RIAU24.COM - Istana Buckingham mengatakan pada hari Senin (5 Februari) bahwa Raja Charles telah didiagnosis menderita kanker dan akan menunda tugas yang dihadapi publik saat menjalani perawatan.

Istana mengatakan bahwa raja tetap sepenuhnya positif dan berharap untuk kembali ke tugas publik penuh sesegera mungkin.

Istana tidak mengklarifikasi apakah itu kanker prostat atau bukan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh istana, jenis kanker belum terungkap, tetapi mencatat bahwa Raja memulai perawatan rutin pada hari Senin.

Pernyataan itu menambahkan kanker itu ditemukan selama operasi baru-baru ini untuk pembesaran prostat.

Istana Buckingham mengatakan, "Selama prosedur rumah sakit raja baru-baru ini untuk pembesaran prostat jinak, masalah terpisah yang menjadi perhatian dicatat. Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker."

"Yang Mulia hari ini telah memulai jadwal perawatan rutin, selama waktu itu ia telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas yang dihadapi publik," ungkap pernyataan tersebut.

"Selama periode ini, Yang Mulia akan terus melakukan urusan negara dan dokumen resmi seperti biasa,” lanjut pernyataan tersebut.

"Raja berterima kasih kepada tim medisnya atas intervensi cepat mereka, yang dimungkinkan berkat prosedur rumah sakitnya baru-baru ini. Dia tetap sepenuhnya positif tentang perawatannya dan berharap untuk kembali ke tugas publik penuh sesegera mungkin. Yang Mulia telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan itu dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena kanker," tambahnya.

Joe Biden prihatin

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dia prihatin tentang Raja Charles, mengatakan kepada pers bahwa dia hanya baru saja mendengar tentang diagnosis kanker raja Inggris.

Mantan presiden Donald Trump menulis di jaringan Truth Social-nya bahwa raja adalah pria yang luar biasa. Ia juga mengajak pengikutnya untuk berdoa agar raja memiliki pemulihan yang cepat dan penuh.

Harry akan melakukan perjalanan kembali ke Inggris

Laporan media lokal menyebutkan bahwa Pangeran Harry telah berbicara dengan Raja Charles tentang diagnosis kankernya dan akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk menemuinya dalam beberapa hari mendatang.

Laporan itu tidak menyebutkan apakah Meghan Markle atau anak-anak mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet, akan menemaninya atau tidak.

Seperti dikutip Mirror, seorang sumber yang dekat dengan Harry mengatakan, “Duke memang berbicara dengan ayahnya tentang diagnosisnya. Dia akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk melihat Yang Mulia dalam beberapa hari mendatang."

Laporan itu mencatat bahwa Raja Charles diyakini telah secara pribadi memberi tahu kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, tentang berita diagnosisnya.

(***)