Pria 22 Tahun Kena Infeksi Paru Parah, Hampir Mati karena Kebiasaan Nge-vape
RIAU24.COM - Seorang pria berusia 22 tahun harus menjalani operasi paru-paru ganda setelah menggunakan alat bantu hidup selama 70 hari. Kondisinya ini disebut dipicu pemakaian vape atau rokok elektrik.
Dokter mendiagnosis Allard menderita parainfluenza, virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, yang kemudian berkembang menjadi pneumonia, kemudian sindrom gangguan pernapasan akut atau cedera yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh penumpukan cairan di paru-paru.
"Saat mereka melakukan rontgen, Anda bahkan tidak bisa melihat jantungnya. Semuanya berwarna putih. Artinya seluruh paru-parunya penuh cairan," kata Doreen Hurlburt, nenek Allard kepada NBC News.
Hurlburt mengatakan Allard telah menggunakan rokok elektrik sejak ia berusia 16 atau 17 tahun, namun belakangan ini sebelum masuk rumah sakit, dia mulai lebih sering menggunakan vape.