Flu Burung Terdeteksi Pada Anjing Laut Di Atlantik Selatan Untuk Pertama Kalinya
Dampak H5N1 pada satwa liar Antartika bisa sangat menghancurkan
Reuters melaporkan bahwa menurut para ilmuwan, dampak H5N1 saat ini pada satwa liar Antartika Anon bisa sangat menghancurkan.
Sebuah laporan oleh OFFLU (jaringan keahlian global gabungan OIE-FAO tentang influenza hewan) mengatakan bahwa virus tersebut berpotensi menginfeksi 48 spesies burung dan 26 spesies mamalia laut.
Offlu mengatakan bahwa ribuan anjing laut dan ratusan ribu burung berkumpul di koloni padat di Antartika yang dapat memungkinkan virus dengan mudah melompat di antara individu.
Alastair Ward, seorang ahli ekologi di University of Leeds, mengatakan anjing laut yang diketahui mengais, dapat terinfeksi ketika mereka mengkonsumsi bangkai burung yang terinfeksi.
Di tengah kekhawatiran global tentang penyebaran virus ke populasi satwa liar yang terancam, pejabat Alaska mengkonfirmasi pekan lalu kasus beruang kutub pertama yang diketahui sekarat karena H5N1.