Hampir 155 Guncangan Gempa Bumi Landa Jepang, Korban Tewas Naik Jadi 30 Orang
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada hari Selasa (2 Januari) mengatakan bahwa gempa besar telah menyebabkan kerusakan luas dan menyebabkan banyak korban.
"Kerusakan yang sangat luas telah dikonfirmasi, termasuk banyak korban, bangunan runtuh dan kebakaran," katanya kepada wartawan sambil menyatakan bahwa ini adalah perlombaan melawan waktu untuk menyelamatkan korban.
"Kami telah melakukan semua upaya untuk mengumpulkan informasi sejak kemarin malam, tetapi pemblokiran jalan berarti sangat sulit untuk mengakses bagian utara semenanjung Noto. Pemeriksaan dari atas melalui helikopter telah menunjukkan kerusakan luas termasuk jalan terputus, tanah longsor dan kebakaran," katanya.
"Kami memiliki informasi bahwa 1.000 personel Pasukan Bela Diri (SDF) telah tiba di wilayah tersebut. Tidak termasuk polisi, dinas pemadam kebakaran, SDF dan unit Penjaga Pantai di daerah itu sendiri, kami telah menerima laporan dari pasukan polisi regional lainnya bahwa 634 personel bantuan bencana dan 2.039 personel dinas pemadam kebakaran telah tiba di daerah itu," kata perdana menteri.
"Sekarang peringatan tsunami telah dicabut, kami akan dapat mengamankan rute transportasi laut, dan kami telah bekerja terus menerus sejak tadi malam untuk memobilisasi tidak hanya transportasi darat tetapi juga transportasi udara dan laut untuk mendapatkan pasokan yang diperlukan dan personel penyelamat ke daerah tersebut," tambah Kishida.
"Sangat sulit untuk mencapai bagian utara Semenanjung Noto karena pemblokiran jalan," kata Kishida, setelah pertemuan tanggap bencana.