Yahya Sinwar Rilis Pesan Publik Pertama Sejak 7 Oktober, Sebut Hamas Hadapi Hal Ini
Sementara itu, para pejabat Gaza pada hari Sabtu (23 Desember) mengatakan bahwa serangan Israel telah merenggut nyawa lebih dari 200 orang dalam 24 jam di tengah meningkatnya serangan di Tepi Barat.
Israel melanjutkan serangan balasannya yang mengarah ke Jalur Gaza selatan, dengan awan asap abu-abu dan hitam membubung di atas kota Khan Yunis, sesuai laporan kantor berita AFP.
Dalam 24 jam terakhir, setidaknya 201 kematian dilaporkan oleh kementerian kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas, sehingga jumlah korban menjadi 20.258 sejak perang pecah, dan sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak sesuai klaim oleh Hamas.
Pertempuran antara kedua belah pihak dimulai ketika kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.140 warga Israel, sebagian besar warga sipil.
(***)