Studi: Lockdown Era Covid Untuk Sementara Perlambat Pencairan Gletser Di Himalaya
Penipisan gletser berasal dari perubahan iklim, ditandai dengan suhu udara yang lebih tinggi dan perubahan curah hujan, mewakili tantangan jangka panjang yang akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk diatasi.
Selain itu, faktor jangka pendek, seperti distribusi dan pengendapan partikel penyerap cahaya seperti debu dan jelaga (karbon hitam), secara signifikan berkontribusi terhadap pencairan gletser.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa jelaga memiliki dampak yang lebih nyata pada pencairan salju gletser daripada gas rumah kaca di atmosfer.
Meningkatnya permintaan energi di Asia Selatan yang padat penduduk telah menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca dan partikel jelaga, mengintensifkan penggelapan dan pencairan salju di wilayah tersebut.
(***)