PM Jepang Kishida: Rudal Korea Utara Luncurkan Ancaman Perdamaian dan Stabilitas
RIAU24.COM - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pada hari Senin (18 Desember) bahwa peluncuran rudal terbaru Korea Utara melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan merupakan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas.
“Peluncuran itu tidak hanya merupakan pelanggaran yang jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB tetapi juga ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan dan kami sangat mengutuknya", Kishida mengatakan pada pertemuan para pemimpin Asia Tenggara di Tokyo, kantor berita AFP melaporkan.
Pada hari Senin, Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak jauh dengan kemampuan potensial menyerang Amerika Serikat, ibukota Korea Selatan Seoul dan ibukota Jepang Tokyo. Penembakan ini menyusul uji coba rudal jarak pendek pada Minggu malam.
Peluncuran rudal menimbulkan ancaman bagi tetangga Pyongyang: AS
Selain Jepang, AS juga mengutuk peluncuran rudal terbaru Korea Utara. Berbicara kepada AFP, juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan, “Peluncuran ini, seperti peluncuran rudal balistik lainnya yang dilakukan Pyongyang tahun ini, melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa."
Juru bicara itu menambahkan bahwa peluncuran itu merupakan ancaman bagi tetangga Pyongyang dan merusak keamanan regional.