Ketua Kipan Riau Kecewa Dispora Diduga Pilih Kasih Dalam Pembinaan OKP
"KIPAN Bengkalis merasa tidak adil seharusnya mengedepankan kolaborasi kegiatan ini. Oleh karenanya sangat menyayangkan sikap dari dinas terkait perihal tidak ada pemberitahuan dan koordinasi yang baik. Oleh karena itu kami akan melakukan advokasi dan tindaklanjut terkait persoalan ini," tegasnya.
"Tidak ada ada rugi, kalau berkolaborasi dengan organisasi lain terkait perihal kepemudaan apapun itu isu yang mau di angkat karena ini mengunakan APBD dan isu ini bersama dan musuh bersama tentang bahaya laten narkoba," ungkapnya.
Terpisah, Ketua Kipan Bengkalid Febri Kurniadi mengatakan perlu di garis bawahi KIPAN yang dikenal dengan kader inti anti narkoba merupakan garda terdepan dalam memerangi bahaya narkoba.
'Kami sebagai kader untuk bersama sama memeranginya. Namun anomali yang terlihat hari ini Disparbudpora Bengkalis terkesan tidak mengakui keberadaan KIPAN di Kabupaten Bengkalis buktinya tidak merangkul dan melakukan koordinasi terkait program dinas mengenai pemuda dan narkoba," ujar Febri.
"Kegiatan itu masih sedang berlangsung menjadi tandatanya besar mengapa demikian terjadi. Kami kesal dan kecewa serta mempertanyakan bukankah sudah ditunjuk terbentuknya KIPAN Bengkalis agar membantu pemerinta unruk memerangi narkoba, kegiatan ini seharusnya bisa merangkul semua organisasi kepemudaan atau OKP bukan satu dua Organisasi saja, perlu di ingat kami Kipan seharusnya didepan terkait isu bahaya narkoba tersebut," pungkasnya.