Menu

Ketua Kipan Riau Kecewa Dispora Diduga Pilih Kasih Dalam Pembinaan OKP

Dahari 8 Dec 2023, 15:12
Pengurus Kipan Riau
Pengurus Kipan Riau

RIAU24.COM -BENGKALIS - Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) merupakan sebuah oganisasi binaan Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, hal itu tertuang dalam instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 dan Surat Pemberitahuan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Kepada Seluruh Kepala Daerah di Indonesia Nomor : DP.01.01/9.30.1/MENPORA/IX/2020 tentang pemberitahuan terbentuknya KIPAN dan himbauan terkait pembinaan KIPAN di daerah.

Organisasi KIPAN ini ditingkat Daerah baik ditingkat provinsi maupun di kabupaten/kota dibina oleh Dinas Pemuda dan olahraga kabupaten/Kota tersebut.

Namun faktanya bahawa diprovinsi Riau pembinaan KIPAN Kabupaten terbilang minim, baik di provinsi maupun di Kabupaten.

"Kecewa sebenarnya, seolah pemerintah tidak anggap serius permasalahan narkoba di Provinsi Riau, terutama di daerah pesisir yang kita tau jadi pintu masuk narkoba, tapi nyatanya hari ini pembinaan itu tidak dilakukan dengan maksimal,"ungkap panglima Mahardika, Jumat 8 Desember 2023.

Menurut panglima Mahardika selaku Ketua KIPAN Riau turut menyenggol perihal Dispora provinsi dan Dispora Kabupaten yang hanya merangkul OKP itu itu saja.

"Saya kadang heran lihat Dispora ini, baik tingkat Provinsi maupun kabupaten, terlebih lagi kegiatan yang baru terjadi di Bengkalis. Kegiatan bertemanya Generasi Muda Hebat tanpa Narkoba, tapi yang dilibatkan hanya Forum Kewiruasahaan Pemuda, kan lucu," ujar Ketua KIPAN Riau lagi.

Mahardika mengingatkan Dispora Provinsi dan Kabupaten bahwa jangan tebang pilih atau pilih kasih dalam pembinaan OKP.

"Jangan pilih kasih la membina, sampai sampai kegiatan temanya narkoba tapi yang dilibatkan FKP, kami berharap ini terakhir, kalau kedepan masih terjadi, kami minta Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejati Riau Periksa Dispora Provinsi dan Dispora Kabupaten, karna kami menduga ada yang tidak beres disana, bisa saja kami menduga ada keuntungan tertentu yang diperoleh jika OKP lain yang dilibatkan, kami duga bisa bermain dan lain sebagainya,"tegas Panglima Mahardika.

Menurutnya, Disparbudpora Bengkalis saat ini mengadakan festival pemuda Bengkalis 2023 dengan tema Generasi Muda hebat tanpa Narkoba tanpa melibatkan KIPAN dan Organisasi kepemudaan lainnya di Bengkalis.

Disamping itu, KIPAN juga menyoroti Disparbuspora Bengkalis terkesan tidak melibatkan organisasi kepemudaan di Bengkalis dalam kegiatan Festival Pemuda dengan tema "Generasi muda hebat tanpa narkoba" yang berhubungan dengan pendidikan kepada generasi pemuda tentang bahaya narkoba di kabupaten Bengkalis.

"Melihat situasi ini Kipan menilai pemda dalam hal ini Disparbudpora Bengkalis terkesan tidak menganggap penting keberadaan kader inti pemuda anti narkoba ( KIPAN) Kabupaten Bengkalis dan organisasi kepemudaan lainnya," bebernya.

Acara yang ditaja Disparbuspora Bengkalis melibatkan organisasi BEO dan FKP di laksanakan selama dua hari tersebut terpusatkan dilapangan tugu.

"KIPAN Bengkalis merasa tidak adil seharusnya mengedepankan kolaborasi kegiatan ini. Oleh karenanya sangat menyayangkan sikap dari dinas terkait perihal tidak ada pemberitahuan dan koordinasi yang baik. Oleh karena itu kami akan melakukan advokasi dan tindaklanjut terkait persoalan ini," tegasnya.

"Tidak ada ada rugi, kalau berkolaborasi dengan organisasi lain terkait perihal kepemudaan apapun itu isu yang mau di angkat karena ini mengunakan APBD dan isu ini bersama dan musuh bersama tentang bahaya laten narkoba," ungkapnya.

Terpisah, Ketua Kipan Bengkalid Febri Kurniadi mengatakan perlu di garis bawahi KIPAN yang dikenal dengan kader inti anti narkoba merupakan garda terdepan dalam memerangi bahaya narkoba.

'Kami sebagai kader untuk bersama sama memeranginya. Namun anomali yang terlihat hari ini Disparbudpora Bengkalis terkesan tidak mengakui keberadaan KIPAN di Kabupaten Bengkalis buktinya tidak merangkul dan melakukan koordinasi terkait program dinas mengenai pemuda dan narkoba," ujar Febri.

"Kegiatan itu masih sedang berlangsung menjadi tandatanya besar mengapa demikian terjadi. Kami kesal dan kecewa serta mempertanyakan bukankah sudah ditunjuk terbentuknya KIPAN Bengkalis agar membantu pemerinta unruk memerangi narkoba, kegiatan ini seharusnya bisa merangkul semua organisasi kepemudaan atau OKP bukan satu dua Organisasi saja, perlu di ingat kami Kipan seharusnya didepan terkait isu bahaya narkoba tersebut," pungkasnya.