Hamas Klaim Pasukan Israel Mundur dari Gaza Utara Akibat Operasi Gagal, Serang Bagian Selatan
Israel melanjutkan agresi di Jalur Gaza setelah negosiasi gencatan senjata tidak menemui kesepakatan dengan Hamas. Gencatan senjata di wilayah tersebut pun berakhir pada Jumat (1/12) lalu.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas sempat berlangsung pada 24 November lalu selama empat hari.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan
Gencatan senjata itu kemudian diperpanjang dua kali namun hanya bertahan selama seminggu.
Usai gencatan senjata dinyatakan berakhir, pasukan militer Israel langsung menggempur Gaza habis-habisan.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bahkan mengatakan perang di Jalur Gaza tidak akan berhenti hingga berhasil "menumpas" Hamas.
Sebanyak 15.523 orang tewas di Jalur Gaza sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober lalu.