Menu

Korea Utara Balas AS, Sebut Campur Tangan Satelit Sebagai Deklarasi Perang

Amastya 3 Dec 2023, 16:27
Korea Utara meluncurkan roket yang membawa 'satelit mata-mata' Malligyong-1 /Reuters
Korea Utara meluncurkan roket yang membawa 'satelit mata-mata' Malligyong-1 /Reuters

Rezim juga berpendapat bahwa sanksi semacam itu melanggar hukum internasional.

Pengejaran senjata nuklir Korea Utara telah menjadi sumber utama kekhawatiran bagi Amerika Serikat.

Meskipun banyak sanksi, Korea Utara terus mengembangkan kemampuan nuklirnya. AS secara konsisten menentang program nuklir Korea Utara, melihatnya sebagai ancaman terhadap keamanan regional dan global.

"DPRK tanpa malu-malu berusaha memajukan sistem pengiriman senjata nuklirnya dengan menguji teknologi rudal balistik yang jelas melanggar resolusi dewan ini," kata Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield kepada anggota DK PBB sebelumnya.

Sementara itu, Kim Yo Jong, saudara perempuan berpengaruh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menolak permohonan AS untuk dimulainya kembali upaya diplomatik.

Dia mengkritik AS atas kecamannya terhadap peluncuran satelit mata-mata Korea Utara baru-baru ini dan berjanji untuk melakukan peluncuran tambahan yang bertentangan dengan larangan PBB.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua