Jerman Alami Krisis Anggaran Serius, PM Ungkap Pemerintah Bangkrut
Langkah ini diambil untuk melindungi rumah tangga dan dunia usaha dari melonjaknya harga.
Harga meningkat seiring tindakan Jerman yang secara aktif mengurangi impor energi dari Rusia, sebagai respons terhadap pecahnya perang di Ukraina.
Sebenarnya pembatasan ini akan tetap diberlakukan setidaknya hingga Maret 2024.
Namun pemerintah Scholz harus mengubah rencananya setelah Mahkamah Konstitusi Jerman memblokir upayanya untuk mentransfer US$66 miliar (Rp 1.025 trilium) dari dana pandemi Covid-19 yang tidak terpakai ke proyek lain, seperti transisi ramah lingkungan.
Keputusan MK 15 November itu, menentang manuver anggaran pemerintah federal untuk mengatasi "rem utang Jerman". Dimuat Reuters, ini membuat rencana keuangan koalisi Kanselir Olaf Scholz menjadi berantakan.
Keputusan MK itu menekan pemerintahan saat ini dan pemerintahan di masa depan untuk lebih berpegang teguh pada semangat membatasi defisit anggaran struktural pemerintah hingga 0,35% dari produk domestik bruto (PDB). Bahkan ketika kebutuhan belanja meningkat.