Rahasia di Balik Deal Gencatan Senjata Hamas-Israel,Sosok Dibaliknya
Hal ini juga melibatkan negosiasi yang melelahkan selama berjam-jam yang melibatkan antara lain Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Bill Burns, penasihat keamanan nasional Jake Sullivan dan wakilnya Jon Finer, serta utusan AS untuk Timur Tengah Brett McGurk.
Dua pejabat yang terlibat dalam upaya tersebut memberikan rincian panjang mengenai pekerjaan yang menghasilkan kesepakatan di mana 50 sandera akan dibebaskan dengan imbalan 150 tahanan Palestina selama jeda empat hari dalam pertempuran.
"Hal ini dilakukan tanpa memberi tahu badan-badan AS terkait lainnya karena Qatar dan Israel menuntut kerahasiaan yang ekstrim dan hanya sedikit orang yang mengetahuinya," kata para pejabat, seperti dikutip The Straits Times, Rabu (22/11/2023).
Sullivan kemudian mengarahkan McGurk dan pejabat Dewan Keamanan Nasional lainnya, Josh Geltzer, untuk membentuk tim tersebut.
McGurk, seorang diplomat berpengalaman dengan pengalaman mendalam di Timur Tengah, mengadakan panggilan pagi setiap hari dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
Dia melapor kembali kepada Sullivan dan Biden diberi pengarahan setiap hari mengenai prosesnya.