Prancis Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Presiden Suriah Bashar al-Assad
Seperti dikutip Reuters, Mazen Darwish, yang merupakan pengacara dan pendiri Pusat Media dan Kebebasan Berekspresi Suriah (SCM), mengatakan bahwa ini juga merupakan surat perintah penangkapan internasional pertama yang telah dikeluarkan atas serangan senjata kimia di Ghouta.
Kelompok hak asasi SCM mengajukan kasus ini di Prancis. Secara total, tiga surat perintah internasional juga dikeluarkan untuk penangkapan saudara laki-laki Assad, Maher, kepala Divisi Keempat, unit militer elit tentara Suriah, dan dua jenderal.
Sebuah keluhan diajukan oleh SCM, Open Society Justice Initiative (OSJI) dan Arsip Suriah, yang merupakan organisasi yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia di Suriah.
Dalam sebuah pernyataan kepada AFP, Darwish mengatakan bahwa Ini adalah perkembangan besar dan yurisdiksi independen mengakui bahwa serangan kimia tidak mungkin terjadi tanpa sepengetahuan presiden Suriah, bahwa ia memiliki tanggung jawab dan harus bertanggung jawab.
Khususnya, Prancis dapat mengadili dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di mana saja di dunia di bawah prinsip yurisdiksi universal.
(***)