Nasib Bayi-bayi Warga Palestina di RS Al Shifa, Tewas Akibat Kepungan Israel
RIAU24.COM - Setidaknya dua bayi prematur meninggal di Rumah Sakit al-Shifa di Gaza setelah unit perawatan intensif neonatal berhenti bekerja karena kekurangan listrik. Belum lagi serangan yang dilakukan Israel membuat nyawa para bayi dan pasien lain yang dirawat di RS tersebut terancam.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur RS Al Shifa Mohammed Abu Salmiya mengatakan 37 bayi yang dirawat di unit perawatan intensif neonatal, berisiko kehilangan nyawa karena rumah sakit kehabisan bahan bakar untuk menyalakan inkubator mereka.
Baca juga: BRICS Berkembang: Rusia Konfirmasi 9 Negara Untuk Bergabung Sebagai Mitra Mulai Januari 2025
"Sayangnya, kami kehilangan dua dari 39 bayi karena pemadaman listrik," kata Abu Salmiya kepada Al Jazeera.