Ekonom IMF Menyoroti Preferensi Kuat Singapura untuk Pekerjaan Jarak Jauh
Di Singapura, faktor-faktor seperti usia, produktivitas yang dirasakan, dan sektor-sektor di mana individu dipekerjakan terutama membentuk kecenderungan terhadap pekerjaan jarak jauh.
Khan dan MacDonald mencatat bahwa di Singapura, individu yang lebih muda memiliki keinginan yang lebih besar untuk bekerja jarak jauh.
Selain itu, mereka yang menganggap diri mereka lebih produktif lebih cenderung bekerja dari rumah.
Penting untuk dicatat bahwa prevalensi kerja jarak jauh bervariasi di berbagai sektor.
Selama pandemi pada tahun 2020, sekitar 77 persen penduduk yang bekerja di sektor digital seperti informasi dan komunikasi serta layanan keuangan bekerja dari jarak jauh.
Ini sangat kontras dengan hanya 11 persen dari sektor jasa makanan dan minuman dan 28 persen dalam layanan kesehatan dan sosial