Dituntut Mahasiswa PMII Saat Unras, Kasi Inteljen Kejari Bengkalis Akan Pelajari Kasus Dugaan Korupsi DIC
"Kami Meminta kepada 45 anggota DPRD kabupaten bengkalis agar tetap profesional dalam menyelesaikan kekisruhan yang terjadi pada batang tubuh DPRD kabupaten Bengkalis, yang berdampak negatif pada rakyat banyak khususnya di Kabupaten Bengkalis ini,"ujar Rudi Hartono.
Saat didepan kantor Kejaksaan Negeri Bengkalis Jalan Pertanian, masa dari mahasiswa PMII langsung berorasi dan mengultimatum agar aparat penegak hukum dari kejaksaan negeri Bengkalis untuk transparan soal penanganan kasus dugaan korupsi apalagi kasus Duri Islamic Center di Duri.
Taklama melakukan orasinya, sekitar 20 orang mahasiswa PMII disambut Kasi Inteljen Kejari Bengkalis Hardianto SH. Dihadapan Hardianto mahasiswa langsung menyerahkan berkas tuntutan mereka dengan menegaskan agar memproses kasus dugaan korupsi DIC.
"Kami harapkan pihak kejaksaan negeri Bengkalis memproses kasus dugaan korupsi DIC dengan menetapkan tersangka. Karena kasus dugaan korupsi DIC ini sudah lama terjadi seakan aparat penegak hukum tutup mata,"ujar Rudi Hartono.
Menyikapi hal tersebut, Kasi Inteljen Kejari Bengkalis Hardianto dihadapan mahasiswa menyampaikan akan mempelajari soal kasus dugaan korupsi dan melaporkan kasus ini ke Kajari Bengkalis.
"Kami akan mempelajari soal kasus dugaan korupsi duri islamic center (DIC) ini. Masalah ini juga akan saya laporkan ke pimpinan saya,"ujar singkat Hardianto.