Dulu Dibuang Sekarang Jadi Cuan, Begini Secuil Perjalanan Minyak Jelantah di Tangan Mitra Binaan PT Pertamina Hulu Rokan
Sukiswanto mengatakan, berkat dukungan PHR yang bekerja sama dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Bank Jatah mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas edukasi bagi masyarakat sehingga nasabah Bank Jatah terus tumbuh dan berkembang.
Berkolaborasi dengan PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) membuat hadirnya Bank Jatah tak cuma berbicara tentang bisnis semata, namun misi utamanya adalah menyadarkan masyarakat terhadap bahaya minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan.
Sebagai salah satu upaya PHR untuk mendongkrak perekonomian masyarakat yang berbasis pada kepedulian terhadap lingkungan, Bank Jatah selaku Mitra Binaan terus bergerak melakukan sosialisasi dan edukasi pengelolaan minyak jelantah bagi masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya.
Sukiswanto mengaku selama tiga tahun fokus berbisnis di seputar minyak jelantah menjadi salah satu caranya dalam memperbaiki perekonomian dan penyelamatan lingkungan.
“Bank Jatah sebagai tempat terakhir menyalurkan minyak jelantahnya, tentu akan baik untuk perekonomian dan pastinya juga berdampak baik untuk kesehatan serta lingkungan. Kami berharap melalui program ini dapat mendorong kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan sekitar," terang Sukiswanto.
Dalam program corporate social responsibility PHR, Bank Jatah telah mendapat pembangunan gudang, bantuan untuk sosialisasi, pengembangan sumber daya manusia, pelatihan digital marketing hingga manajemen.