Dulu Dibuang Sekarang Jadi Cuan, Begini Secuil Perjalanan Minyak Jelantah di Tangan Mitra Binaan PT Pertamina Hulu Rokan
Bukan hanya itu, penggunaan minyak sawit secara langsung juga kurang menguntungkan dari segi ekonomi dan bisa mengganggu ketahanan pangan karena harus bersaing dengan minyak goreng yang banyak di pasaran.
Namun dengan kemajuan teknologi pengolahan, menunjukkan jika biodiesel yang diproduksi dari minyak jelantah, ternyata memiliki kualitas yang hampir sama baiknya dengan biodiesel standar.
Biodiesel yang berasal dari tanaman dan lemak hewan telah dikaji banyak peneliti di dunia, bahan bakar alternatif ini sangat potensial digunakan sebagai pengganti solar karena kemiripan karakteristiknya.
Biodiesel juga tidak menghasilan cemaran yang berbahaya bagi lingkungan serta mudah terurai secara alami.
Biodiesel di Indonesia dibuat dari bahan baku dari minyak sawit atau crude palm oil (CPO) dengan sebutan B-30 atau campuran 30 persen minyak nabati dari CPO. Sementara yang diproduksi dari jelantah berbeda.