Dibalik Asap yang Ngebul di Dapur, Ada Gas Alam Pertamina yang Ikut Campur
Untuk membeli 5 tabung elpiji 3 kg yang dijual oleh warung eceran seharga Rp23 ribu, Merry sedikitnya harus mengalokasikan anggaran sekitar Rp 115 ribu.
Merry terpaksa merogoh kocek lebih dalam karena harga elpiji yang dibelinya lebih mahal dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah.
“Memang ada beberapa warung yang menjual dengan harga murah seperti harga yang ditetapkan oleh pemerintah, tapi sedikit ribet. Harus melampirkan Kartu Keluarga. Jadi daripada ribet, ya saya beli saja dari pedagang eceran,” tambah Merry.
Tak hanya masalah harga yang kerap naik, tapi faktor keamanan menggunakan elpiji juga membuat Merry sering merasa was-was.
“Kadang saya takut kalau harus memasang tabung elpiji sendirian di rumah. Takut meledak,” ucap Merry.
Mau tak mau, jika gasnya habis, ia pun terpaksa memasak dengan cara tradisional, yakni menggunakan kompor minyak tanah. Namun harga minyak tanah tidak murah di Pekanbaru, karena satu liternya dijual hingga Rp 10 ribu. Dan pemakaiannya pun hanya tahan untuk beberapa hari saja.