Bos Besar AS Bungkas soal Hamas-Israel, Dulu Sempat Bersuara Dukung Ukraina
Padahal, PBB dan kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan telah memperingatkan akan terjadinya bencana kemanusiaan di Gaza setelah Israel memerintahkan 1,1 juta warga Palestina yang terjebak di wilayah tersebut untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam sebelum serangan darat yang akan dilakukan.
"Belum ada tanggapan nyata dari perusahaan-perusahaan Barat, yang tindakannya lebih bersifat politis daripada kemanusiaan," ucap Carl Rhodes, profesor dan dekan University of Technology Sydney dikutip dari Aljazeera, Sabtu (14/10/2023).
Ada dugaan bahwa diamnya sikap perusahaan-perusahaan tersebut karena khawatir tersedot ke dalam pusaran konflik bersejarah itu, yang berpotensi membuat konsumen mereka berealsi.
Sedangkan yang komtimen mendukung Israel ketimbang Palestina cenderung perusagaan negara-negara Barat, yang banyak di antaranya menggambarkan Hamas sebagai kelompok "teroris".
Dalam survei pada 2019 yang dilakukan oleh Sprout Social, lebih dari dua pertiga konsumen Amerika mengatakan "penting bagi merek untuk mengambil sikap terhadap masalah sosial dan politik".
Namun, lebih dari setengahnya mengatakan mereka akan memboikot perusahaan atau merek yang tidak "sejalan dengan pandangan mereka."