Sekutu Vladimir Putin Ini Siap Bela Palestina, Turun Perang Lawan Israel
Kadyrov melanjutkan dengan menegaskan bahwa pihaknya mendukung Palestina, Ia juga menjabarkan bahwa dirinya memahami provokasi yang dilakukan oleh sekelompok warga Israel terhadap Umat Islam.
"Kami mendukung Palestina dan kami menentang perang ini, yang tidak seperti konflik lainnya, dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar."
"Saya sendiri pernah ke Israel. Dan delegasi damai kami mengalami upaya provokasi terang-terangan secara langsung. Oleh karena itu, saya menyerukan penghentian perang dan segala bentuk eskalasi situasi. Jika perlu, unit kami siap bertindak sebagai pasukan penjaga perdamaian untuk memulihkan ketertiban dan melawan pembuat onar," tambah sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu.
Pada Sabtu pagi, serangan roket diluncurkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza oleh kelompok pejuang Hamas.
Sinyal alarm berbunyi terus menerus di banyak wilayah di seluruh negeri, termasuk wilayah Tel Aviv dan sekitarnya.
Sebagai tanggapan, Tel Aviv memulai operasi militer yang dinamakan "Pedang Besi".