Putin Bikin AS Waswas, Ungkap Kemungkinan Uji Coba Senjata Nuklir Rusia
Komentar Putin itu merujuk saran dari para ilmuwan dan pengamat politik garis keras yang menyebut langkah itu bisa mengirimkan pesan yang kuat bagi Barat.
Di kesempatan itu, Putin juga mengkritik Amerika Serikat yang belum juga meratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir yang Komprehensif meski menekan negara lain agar tak mengembangkan senjata kimia tersebut.
Sementara itu, Rusia sendiri telah menyetujui dan meratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif ini.
"Saya belum siap mengatakan apakah kami sungguh perlu melakukan uji coba (senjata nuklir) atau tidak. Namun, secara teori mungkin kita akan berperilaku sama seperti Amerika Serikat," kata Putin seperti dikutip Reuters.
"Tapi ini pertanyaan para wakil Duma (majelis rendah parlemen Rusia). Secara teori, ratifikasi ini bisa saja dicabut. Itu saja sudah cukup," lanjut Putin.
Dari dekade 1945 hingga 1956 tes uji nuklir mencapai lebih dari 2.000 tes. Dari jumlah ii, 1.302 dilakukan AS, 715 oleh Uni Soviet.