Menganggap Vape Bisa Bikin Stop Merokok, Wanita Umur 26 Malah Alami Kolaps Paru-paru
Saking susahnya bernapas, ia sampai tak bisa berjalan dan bergerak. Ia pun segera dilarikan ke Bassetlaw. Setelah diperiksa, barulah ketahuan bahwa ia mengidap pneumonia gegara keseringan nge-vape.
"Saya kesulitan untuk berjalan, saya tidak bisa bernapas. Baru saja berjalan dari mobil ke rumah sakit, saya gemetar, berkeringat, saya harus langsung duduk, saya merasa sangat pusing. Saya hampir tidak bisa mengeluarkan kata-kata saya," ungkapnya.
"Saya tiba di RS dan langsung dimasukkan ke dalam sebuah ruangan karena rendahnya oksigen yang saya miliki. Tekanan darah saya rendah dan detak jantung saya sangat tinggi," pungkas Jodie.