Memanas, Kosovo Tuntut Serbia Tarik Pasukan dari Perbatasan
“Pengerahan ini juga mencakup pengerahan sistem antipesawat dan artileri berat,” sambung pernyataan itu.
“Pemerintah Republik Kosovo terus melakukan kontak dengan Amerika Serikat dan negara-negara UE mengenai ancaman serius dari Serbia ini,” demikian bunyi pernyataan itu seperti dikutip Sindonews dari Reuters, Minggu (1/10/2023).
Pada hari Jumat, Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya memantau penempatan militer Serbia di sepanjang perbatasan Kosovo yang mengganggu stabilitas wilayah tersebut.
Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan kepada Financial Times bahwa dia tidak bermaksud memerintahkan pasukannya melintasi perbatasan ke Kosovo karena eskalasi konflik akan merugikan aspirasi Beograd untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Sedangkan NATO, yang masih memiliki 4.500 tentara di Kosovo, mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah memberi wewenang pasukan tambahan untuk mengatasi situasi saat ini.