Garap Pasar Eropa dan India, PTPN V Hasilkan Devisa USD18,22 Juta
RIAU24.COM - Pekanbaru - Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang beroperasi di Provinsi Riau, PT Perkebunan Nusantara V menghasilkan devisa sebesar USD18,22 juta dari ekspor crude palm oil atau minyak sawit mentah ke sejumlah negara Eropa dan India sepanjang tahun 2023.
Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Dwi Sutoro mengatakan sepanjang tahun ini, anak perusahaan Holding Perkebunan yang akan segera terintegrasi ke dalam Sub Holding PalmCo tersebut telah mengapalkan 20.000 ton CPO.
"Alhamdulillah, sepanjang tahun ini PTPN V telah mengekspor 20.000 ton CPO ke berbagai negara dengan menghasilkan devisa mencapai 18,22 juta US Dollar," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Memasuki awal 2023, PTPN V membuka keran ekspor CPO seiring peningkatan kinerja perusahaan yang terus tumbuh positif dalam empat tahun terakhir.
Pengiriman CPO perdana dilaksanakan pada Januari 2023 dengan volume mencapai 4.000 ton, dan dilanjutkan pada Maret dengan volume 6.000 ton CPO yang ditujukan ke Italia, ke India dengan volume mencapai 4.000 ton pada akhir Agustus, serta terakhir kembali melaksanakan ekspor ke India dengan total volume 6.000 ton pada medio September lalu.
Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa menambahkan, sepanjang tahun ini perusahaan ditargetkan dapat mengapalkan hingga 36.000 ton CPO ke berbagai negara dunia sebagai bagian untuk mendukung peningkatan devisa negara.