Tak Hanya Emas, Papua Ternyata Punya 'Harta Karun' Ini yang Buat Luhut Binsar Pandjaitan Happy
Sebagaimana diketahui, potensi migas raksasa di Warim itu masih terbentur dengan masalah lingkungan hidup, hal itu karena wilayah tersebut berada di Taman Nasional Lorentz.
Luhut bilang, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dengan koordinasi itu, pemerintah menyepakati untuk melanjutkan eksplorasi di Warim, Papua itu kepada PT Pertamina (Persero), dengan cara melakukan pengeboran secara miring.
"Sedang dimulai (pembahasan dengan KLHK), sudah difollow-up oleh Pertamina," lanjutnya.
"Itu Pertamina masih sendiri. Warim itu memang ada sedikit masalah, karena itu hutan lindung, tapi mungkin mereka mau ngebor miring," tandas Luhut.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengungkapkan, bahwa potensi migas di Area Warim ini cukup besar dan diperkirakan melebihi Blok Masela di Maluku.