Singapura 'Krisis' Bayi, Ini Alasan Subsidi Tak Ngefek Bikin Warga Mau Punya Anak
Pada 2022, EIU menempatkan Singapura sebagai kota termahal untuk menjadi tempat tinggal, berbagi posisi teratas dengan New York. Memiliki rumah bersama juga menjadi tantangan bagi pasangan muda.
Harga rumah di negara kota tersebut terus meningkat pesat, meningkat sebesar 7,5 persen tahun-ke-tahun pada bulan Juni 2023, menurut data CEIC.
Apartemen perumahan umum, yang dikenal secara lokal sebagai flat HDB, memiliki permintaan yang tinggi tetapi pasokannya tidak mencukupi, kata Tan dari EIU.
Konstruksi terhenti selama pandemi ini, karena kekurangan tenaga kerja dan tingginya biaya bahan baku menunda proyek perumahan, dan pasangan harus menunggu dua kali lebih lama untuk mendapatkan apartemen mereka, sehingga menyebabkan beberapa orang menikah terlambat.
Namun hal ini hanyalah sebagian dari masalahnya, karena masih banyak biaya lain yang terkait dengan membesarkan anak di Singapura, demikian menurut Mu Zheng, asisten profesor di departemen sosiologi dan antropologi di National University of Singapore.