Pertemuan Putin dan Kim Jong-un Jadi 'Ketakutan' Dunia, Ternyata Ini Alasannya
Perjanjian serupa ditakutkan akan menimbulkan kekhawatiran di antara Pyongyang dengan negara-negara demokrasi di Asia Timur.
"Setiap peningkatan kemampuan militer (Korut) akan semakin memicu perlombaan senjata di Timur Jauh, karena hal ini akan mendorong Korea Selatan dan Jepang untuk lebih meningkatkan angkatan bersenjata mereka, terutama Jepang yang akan sangat mengkhawatirkan China," kata Mertens.
Meski begitu, analis militer Rusia dari The Fletcher School of Law and Diplomacy di Tufts University di Massachusetts, Pavel Luzin, mengatakan kepada bahwa pertemuan puncak Kim-Putin mungkin tidak banyak membantu meredakan permasalahan di medan perang Rusia.
"Pyongyang tidak mampu banyak membantu Rusia. Jumlah pelurunya terbatas, dan kualitasnya rendah," pungkasnya. ***