PDIP Kini sudah Partai Elite, Tidak Lagi Partai Kiri Pembela Wong Cilik
RIAU24.COM - Pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut partainya “partai kiri”, karena memiliki karakteristik progresif, perlu ditinjau ulang.
Sebab, PDIP hari ini sudah berbeda, lantaran pernah berkuasa setidaknya 3 kali memimpin negara, dan tidak menunjukkan keberpihakannya pada rakyat tertindas.
Demikian analisis dosen ilmu politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin, melansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/9/2023).
“Karena itu, saya melihat dalam konteks ini apakah PDIP menyandang gelar “partai kiri”? Ya itu klaim dari Hasto dan PDIP ingin menunjukan partai kiri yang progresif,” kata Ujang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menyebut, PDIP pernah berkuasa saat Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden ke-4 RI, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua periode memimpin negara.
“Itu kan menunjukkan bahwa sejatinya partai ini partai elite juga,“ kata Ujang.