Perang Rusia-Ukraina: Pejabat Rusia Ngamuk ke Amerika soal Sumbangsih ke Kyiv
RIAU24.COM - Perang Rusia-Ukraina sampai detik ini masih terus terjadi.
Pejabat Rusia murkam ke Amerika Serikat (AS) usai negera itu memasok senjata uranium ke Ukraina.
Sebelumnya, Pentagon mengumumkan bantuan kemanab tambahan sebesar US175 juta untuk Kyiv pada Rabu, yang mencakup amunisi uranium untuk tank Abrams buatan AS.
"Ini bukan sebuah langkah eskalasi, tapi ini adalah cerminan terhadap dampak lingkunagan dari penggunaan amunisi semacam ini di zona pertempuran," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusiam Sergei Ryabkov, menurut kantor berita Rusia TASS.
"Faktanya, ini adalah tindakan kiriminal, saya tidak bisa memeberikan penilaian lain," tambahnya.
"Sekaramng tekanan ini menjadi sangat berbahaya dan berada di ambang konflik bersenjata langsung antara negara-negara nuklir," tegasnya.