Media Asing Soroti Capres Ganjar Pranowo, Sebut Kelemahan Ini
"Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berkuasa, di mana Pranowo (Ganjar) menjadi salah satu anggotanya, mendeklarasikannya sebagai calon presiden pada bulan April," tulis media itu, dikutip Selasa (5/9/2023).
"Namun, para analis yang diwawancarai CNA mempunyai pendapat berbeda mengenai bagaimana Pranowo memerintah Jawa Tengah, yang mungkin mengindikasikan seberapa baik ia dapat memimpin negara jika terpilih sebagai presiden," tambahnya.
Beberapa analis lokal dimuat. Mulai dari pakar yang menilai ia memiliki masa jabatan sangat bak, hingga sangat buruk.
"Meski begitu, mereka menyimpulkan bahwa hal tersebut mungkin tidak cukup untuk memimpin negara berpenduduk 270 juta jiwa, yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara," tabah CNA lagi.
Merujuk komentar Dekan Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Wawan Mas'udi Kepemimpinan Pak Pranowo didasarkan pada keterlibatan langsung dengan masyarakat. Digambarkan bagaimana Ganjar bisa langsung "berbicara dengan rakyatnya dan berusaha memastikan tidak birokratis".
"Pak Pranowo mampu berkomunikasi secara produktif sehingga banyak program nasional yang berhasil dilaksanakan di Jawa Tengah," tulis CNA mengutipnya.