Ini Kata Presiden Afrika Selatan Pasca AS Klaim Negaranya Ada Kesepakatan Senjata dengan Rusia
RIAU24.COM - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengatakan pada hari Minggu (3 September) bahwa negaranya tidak mengirim senjata ke Rusia, mengutip hasil penyelidikan independen yang dipimpin oleh seorang pensiunan hakim.
Sebelumnya pada bulan Mei, duta besar AS untuk Afrika Selatan Reuben Brigety menempatkan kucing di antara merpati dengan mengklaim bahwa sebuah kapal kargo Rusia telah berlabuh di dekat Cape Town pada Desember 2022 dan memuat senjata untuk dibawa pulang.
Tuduhan itu memicu pertikaian diplomatik antara AS dan Afrika Selatan dan juga mempertanyakan netralitas Afrika Selatan dalam perang Rusia-Ukraina.
Hasil investigasi
Dalam pernyataannya, Ramaphosa mengatakan tuduhan itu memiliki beberapa konsekuensi bagi reputasi global Afrika Selatan.
"Panel menemukan bahwa tidak ada bukti untuk mendukung klaim bahwa kapal mengangkut senjata dari Afrika Selatan yang ditujukan untuk Rusia," katanya dalam pidato kepada negara itu.