China Menghapus Tarif Jelai Australia di Tengah Meredanya Ketegangan Perdagangan
RIAU24.COM - Kementerian Perdagangan China mengatakan Jumat (4 Agustus) bahwa mereka akan mulai menjatuhkan pembatasan impor jelai Australia mulai Sabtu (5 Agustus).
Tarif anti-dumping dan anti-subsidi pada jelai Australia diberlakukan selama tiga tahun terakhir, lapor Reuters. Pembatasan tersebut mempengaruhi perdagangan bilateral bernilai miliaran.
Sebelumnya pada bulan April, kedua negara sepakat untuk menyelesaikan sengketa perdagangan bilateral mereka, di mana Canberra menjatuhkan kasus WTO terhadap Beijing sementara China setuju untuk meninjau pembatasan impornya pada barang-barang Australia.
Selain jelai, ada beberapa barang Australia yang tersisa, termasuk anggur, yang masih menghadapi bea masuk yang berat di China.
"Kami telah jelas bahwa kami mengharapkan proses serupa diikuti untuk menghapus bea atas anggur Australia," kata tiga menteri Australia dalam sebuah pernyataan bersama.
Para ahli juga menyampaikan kekhawatiran