Galeri Nasional Australia akan Mengembalikan Artefak Kamboja yang Dicuri
RIAU24.COM - Galeri nasional Australia diatur untuk mengembalikan ke Kamboja tiga patung perunggu abad ke-9 dan ke-10, yang ditemukan telah dicuri. Langkah ini telah diambil setelah penyelidikan selama satu dekade dilakukan oleh kedua negara untuk menemukan asal-usul karya.
Pemerintah Kamboja menyambut langkah bersejarah itu sebagai langkah penting untuk memperbaiki ketidakadilan masa lalu.
Ini terjadi di tengah dorongan pada platform global untuk mengembalikan barang-barang budaya yang dijarah.
Awalnya, ketiga karya seni tersebut berasal dari Kerajaan Champa, yang pernah mencakup Vietnam dan sebagian Kamboja.
Galeri Nasional Australia (NGA) menyatakan bahwa patung-patung itu dibeli olehnya dari penyelundup artefak Inggris Douglas Latchford pada tahun 2011 seharga A $ 2,3 juta (£ 1,18 juta; $ 1,5 juta).
Latchford terlibat dalam perdagangan ilegal barang antik sejak 2016, menurut NGA, ketika ia menghadapi tuduhan dugaan perdagangan artefak Kamboja yang dicuri dan dijarah pada 2019.