Wanita Afghanistan Menggelar Demonstrasi Menentang Larangan Salon Kecantikan
RIAU24.COM - Para pejabat keamanan di Afghanistan pada hari Rabu menembak ke udara dan menggunakan selang api untuk membubarkan puluhan wanita yang berdemonstrasi di Kabul menentang perintah otoritas Taliban untuk menutup salon kecantikan.
Setelah berkuasa pada Agustus 2021, pemerintah Taliban telah melarang anak perempuan dan perempuan dari sekolah menengah dan universitas, taman, pasar malam, dan pusat kebugaran dan juga memerintahkan mereka untuk berlindung di tempat umum.
Perintah itu, yang dikeluarkan bulan lalu, telah memaksa penutupan ribuan salon kecantikan nasional yang dijalankan oleh perempuan dan melarang salah satu dari sedikit kesempatan yang tersisa bagi mereka untuk bersosialisasi jauh dari rumah.
"Jangan ambil roti dan air saya," bunyi tanda yang dibawa oleh salah satu pengunjuk rasa di Butcher Street, yang menawarkan konsentrasi salon ibukota.
Sesuai laporan kantor berita AFP, sekitar 50 wanita mengambil bagian dalam pertemuan hari Rabu.
Kemudian video dan gambar dibagikan kepada wartawan yang menunjukkan pihak berwenang menggunakan firehose untuk membubarkan mereka saat tembakan terdengar di latar belakang.