AS Tekan Junta Agar Segera Hentikan Kekerasan di Myanmar
RIAU24.COM - Manteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyarankan untuk menekan rezim militer di Myanmar.
Langkah ini guna menghentikan kekerasan yang terjadi di negara tersebut.
"Untuk melaksanakan lim apoin konsensus (5PC) ASEAN, dan untuk mendukung kembalinya pemerintahan yang demokratis," ujarnya dalam kesempatan jumpa pers di Hotel St. Regis Jakarta, Jumat (14/7).
Ia mengatakan, kekerasan yang dilakukan junta Myanmar merusak stabilitas regional. Hal serupa juga ia sampaikan dalam Post Ministerial Conference (PMC) dengan para Menlu ASEAN di Jakarta siang tadi.
Blinken mengatakan, AS baru saja mengumumkan lebih dari USD74 juta (setara Rp1.107 triliun) bantuan kemanusiaan tambahan untuk Bangladesh.
Angka ini termasuk hampir USD61 juta untuk mendukung pengungsi internal Rohingya di Myanmar serta pengungsi Rohingya dan komunitas mereka di Bangladesh.