Kisah Anak 14 Tahun Kena Amoeba Pemakan Otak, Berujung Alami Lumpuh Wajah
Untuk alasan yang belum diketahui, anak-anak usia di bawah 14 tahun paling tinggi risikonya terkena amoeba pemakan otak.
Caleb pertama kali terinfeksi pada usia 13 tahun. Saat itu ia tengah berenang bersama keluarga pada musim panas.
Saat pertama kali terinfeksi Caleb mengalami demam tinggi hingga 105 derajat Fahrenheit (40,5 derajat Celcius) dan halusinasi. Infeksi juga menyebabkan pembengkakan otak dan kejang.
Gejala umum lainnya yang muncul dari Caleb antara lain mual, muntah, leher kaku, hingga mengalami koma. Namun, lambat laun kondisi Caleb berangsur membaik.
Naegleria fowleri tumbuh subur di air tawar yang hangat, dan biasanya ditemukan di danau serta sungai di Amerika Serikat bagian selatan. Amoeba tersebut dapat memicu infeksi otak mematikan bila terhirup melalui hidung. Kondisi tersebut dikenal dengan primary amoebic meningoencephalitis (PAM).
Tercatat rata-rata ada tiga laporan amoeba pemakan otak setiap tahun, 97 persen kasus infeksi ini selalu berakibat fatal. Umumnya gejalanya mulai muncul satu pekan setelah paparan. ***