Dikirim AS ke Ukraina, Bom Curah yang Mirip Ranjau Darat Miliki Bahaya Mematikan
Namun beberapa pakar militer percaya bahwa bom curah dapat membantu Ukraina memukul mundur pasukan Rusia yang bersembunyi di parit-parit perlindungan.
Bahaya mirip ranjau darat
Bom curah dapat dijatuhkan sebagai bom dari pesawat terbang atau ditembakkan sebagai roket dari howitzer, senjata artileri, dan peluncur roket.
Bom ini berisi ratusan submunisi yang lebih kecil, yang dikenal sebagai "bomblets", yang kemudian jatuh bebas secara acak di area luas yang ukurannya berkisar dari beberapa lapangan sepak bola hingga beberapa hektar. Dengan demikian, bom ini tidak hanya membunuh tentara, tetapi juga warga sipil, termasuk banyak anak-anak.
Amunisi semacam itu telah digunakan sejak Perang Dunia Kedua dan dikerahkan secara ekstensif dalam Perang Vietnam. Selama Perang Vietnam, AS menjatuhkan sekitar 260 juta bom curah hingga ke Laos, menjadikan Laos sebagai negara dengan tingkat kontaminasi bom curah tertinggi di dunia.
Menurut organisasi amal Humanity & Inclusion atau yang dikenal sebagai Handicap International, hanya sekitar 40% dari bomblets dalam bom curah yang meledak saat kali pertama ditembakkan. Amunisi yang tidak meledak masih dapat menimbulkan ancaman mematikan hingga beberapa dekade setelahnya.