OKI Gelar Pertemuan Darurat Mengenai Pembakaran Alquran di Swedia
OKI juga mengutuk keras serangan tercela yang terus diulang itu, serta setiap upaya untuk melecehkan kesucian Al Quran, dan nilai, simbol, serta kesucian Islam lainnya.
Organisasi itu juga menegaskan kembali bahwa berdasarkan Piagam PBB, maka semua negara memiliki tugas untuk mempromosikan dan mendorong penghormatan universal dan ketaatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, terlepas dari ras, jenis kelamin, bahasa, atau agama.
Hal ini menekankan pentingnya menggunakan hak atas kebebasan berekspresi secara bertanggung jawab, mengikuti hukum dan instrumen hak asasi manusia internasional yang relevan.
Selain itu, OKI menyoroti pentingnya mendorong dialog, pemahaman, dan kerja sama antar agama, budaya, dan peradaban untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni di seluruh dunia.
(***)