Pria BB 300 Kg di Tangerang Sempat Ogah Berobat karena Malu
"Udah capek ibunya mah nyuruh terus. Makanya saya disuruh ibunya buat ngerayu terus. Soalnya dari si Fajrinya dalam hatinya mau, tapi dalam hatinya juga dia agak malu, takut ngerepotin RT sama RW," terangnya.
Tohir menyampaikan sebelum mengalami kecelakaan dan sakit, Fajri memang memiliki tubuh yang cukup gemuk.
Meski begitu, dia masih bisa beraktivitas dan berinteraksi dengan warga sekitar.
"Kesehariannya dia kerja, biro jasa. Bisa naik motor, pergi kuliah, sekarang udah lulus kuliahnya. Sering nongkrong dan bercanda sama anak-anak sini," ungkap Tohir.
Ia menyampaikan setelah sakit, Fajri hanya bisa hidup dengan mengandalkan bantuan dari tetangga dan kerabat.
"Dari sehari-hari tetangga dan RT. Paling kalau masalah biaya, sering ditransfer sama saudaranya," tuturnya.