RIAU24.COM - Muhammad Fajri (27) mendadak viral di media sosial setelah dievakuasi ke RSUD Tangerang. Fajri dievakuasi menggunakan mobil forklift karena memiliki berat badan mencapai 300 kg.

Kondisi tersebut telah dialami selama hampir setahun. 

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Fajri hanya bisa menghabiskan hari-harinya terbaring di tempat tidur (tirah baring).

Ketua RT setempat, Tohir, mengungkapkan awalnya Fajri menolak untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Si Fajrinya itu tidak mau, malu. Makanya akhirnya saya komunikasi ke lurah dan puskesmas, akhirnya saya dan tim merayu-rayu sampai dia akhirnya mau. Tapi dia minta satu, tanpa ada yang videoin," ujarnya.

Fajri juga kerap menolak lantaran takut merepotkan.

"Udah capek ibunya mah nyuruh terus. Makanya saya disuruh ibunya buat ngerayu terus. Soalnya dari si Fajrinya dalam hatinya mau, tapi dalam hatinya juga dia agak malu, takut ngerepotin RT sama RW," terangnya.

Tohir menyampaikan sebelum mengalami kecelakaan dan sakit, Fajri memang memiliki tubuh yang cukup gemuk. 

Meski begitu, dia masih bisa beraktivitas dan berinteraksi dengan warga sekitar.

"Kesehariannya dia kerja, biro jasa. Bisa naik motor, pergi kuliah, sekarang udah lulus kuliahnya. Sering nongkrong dan bercanda sama anak-anak sini," ungkap Tohir.

Ia menyampaikan setelah sakit, Fajri hanya bisa hidup dengan mengandalkan bantuan dari tetangga dan kerabat.

"Dari sehari-hari tetangga dan RT. Paling kalau masalah biaya, sering ditransfer sama saudaranya," tuturnya.

Sebagai informasi, Fajri dievakuasi ke RSUD Tangerang pada Kamis (8/6). 

Fajri dievakuasi menggunakan forklift dan dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pickup.

Saat ini, Fajri tengah dirawat di RSCM untuk mendapat penanganan yang lebih memadai dari tim dokter spesialis. ***