Review Film: Transformers Rise of the Beasts 2023
Referensi kultural yang patut digarisbawahi adalah pemilihan scoring atau musik latar yang didominasi oleh karya hip-hop klasik di era tersebut, seperti Tupac ataupun Wu-Tang Clan.
Hal itu tentu memberikan hiburan tersendiri bagi saya. Sepengalaman saya, sudah lama sekali film-film blockbuster sejenis Transformers tidak memberikan ruang untuk seniman ikonis yang seringkali kurang dilirik Hollywood macam Tupac.
Ironisnya, ketika Transformers 7 memberikan asupan budaya era kegemilangan tren musik '90-an kepada anak-anak zaman sekarang, film ini juga memberikan contoh peradaban manusia yang barbar.
Seperti selayaknya unsur film laga Hollywood lainnya, sederet adegan tembak-menembak dan pertarungan hebat terus digelontorkan nyaris sepanjang film. Maka tak heran, senjata sudah bagai 'nasi' bagi warga Negeri Paman Sam.
Meski begitu, dari segi penulisan cerita, karya Joby Harold dan kawan-kawan ini sebenarnya tidak bisa dibilang buruk bila disandingkan dengan film-film pemakai dominan CGI lainnya.
Sebagai sekuel sekaligus prekuel dari seluruh film Transformers yang telah tayang, Rise of Beasts menawarkan rajutan cerita yang cukup kompleks. Namun sekali lagi, hanya tertuju untuk penonton anak-anak.