Menu

Ukraina Kecam Rusia dan Sebut Hal Ini di Sidang Mahkamah Internasional

Amastya 7 Jun 2023, 08:11
Gambar menunjukkan separatis bersenjata pro-Rusia di atas puing-puing Malaysia Airlines MH17 setelah jatuh di dekat pemukiman Grabovo di wilayah Donetsk, Ukraina, pada 2014 /Reuters
Gambar menunjukkan separatis bersenjata pro-Rusia di atas puing-puing Malaysia Airlines MH17 setelah jatuh di dekat pemukiman Grabovo di wilayah Donetsk, Ukraina, pada 2014 /Reuters

Pengadilan juga menemukan Rusia memiliki kontrol keseluruhan atas pasukan separatis.

Pengacara Ukraina mengatakan bahwa para pejabat Rusia bersalah atas pendanaan terorisme karena mereka memasok rudal karena mengetahui itu akan digunakan untuk menembak jatuh sebuah pesawat.

Pengacara Ukraina Marney Cheek juga mengatakan bagaimana Moskow juga memasok pemberontak dengan sistem roket yang digunakan dalam pemerintahan teror pada warga sipil pada tahun 2015.

Dia menambahkan, "Apa yang dilakukan Rusia untuk mencegah dan menekan pendanaan terorisme ini? Tidak ada."

Pengadilan ditunda pada hari Selasa sementara putusan bisa memakan waktu bertahun-tahun dari sekarang.

Khususnya, Rusia sebelumnya telah mencoba untuk mendapatkan kasus yang diajukan oleh Ukraina dibuang dengan mengatakan bahwa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tidak memiliki yurisdiksi.

Halaman: 345Lihat Semua