Terowongan Angin Paling Kuat di Dunia Dibuka di Beijing, Begini Cara Meningkatkan Ambisi Hipersonik China
Penerbangan hipersonik menimbulkan tantangan yang signifikan, termasuk panas dan tekanan ekstrem, lintasan penerbangan yang stabil, dan keselamatan penumpang.
Pada kecepatan hipersonik, molekul udara yang mengelilingi pesawat menjadi sangat terkompresi dan panas, yang menyebabkan disosiasi molekuler, di mana molekul pecah dan bereaksi satu sama lain.
Memahami fisika kompleks ini sangat penting untuk pengembangan pesawat hipersonik.
Terowongan angin, seperti JF-22, menyediakan lingkungan laboratorium yang terkendali untuk mempelajari fenomena penerbangan hipersonik.
Para peneliti dapat mempelajari bagaimana kendaraan hipersonik berinteraksi dengan lingkungan mereka dan mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan kinerja dan keselamatan.
Selain itu, pengujian terowongan angin membantu mengidentifikasi potensi masalah atau cacat desain sebelum membangun dan menerbangkan kendaraan yang sebenarnya, mengurangi risiko kegagalan atau kecelakaan.