Amerika Serikat Umumkan Paket Baru 300 Juta Dolar Untuk Ukraina
Paket terbaru datang tepat ketika Ukraina sedang mempersiapkan serangan balik. Manuver tersebut bertujuan untuk mendorong pasukan Rusia kembali dari wilayah pendudukan di timur dan selatan negara itu.
Bantuan tersebut juga datang setelah serentetan serangan yang dilakukan dalam keadaan gelap terhadap sasaran di dalam Rusia sendiri, termasuk rentetan serangan pesawat tak berawak yang belum pernah terjadi sebelumnya di Moskow.
Kirby mengatakan bahwa AS telah menetapkan beberapa aturan dasar.
“Kami tidak memberi tahu mereka di mana harus menyerang. Kami tidak memberi tahu mereka di mana tidak boleh menyerang,” katanya. "Pada akhirnya, Presiden (Volodymyr) Zelensky dan komandan militernya memutuskan apa yang akan mereka lakukan."
“Namun, kami tentu tidak ingin melihat serangan di dalam Rusia yang disebarkan, yang dilakukan, menggunakan peralatan yang dipasok AS," imbuhnya.
Dia mengatakan bahwa terlepas dari meningkatnya kekhawatiran atas hal ini, Gedung Putih yakin bahwa Ukraina tidak akan menggunakan jet tempur F-16 buatan AS untuk melakukan serangan di luar perbatasan Ukraina. Negara-negara Eropa siap memberi Ukraina jet tempur F-16.