Kritik Kebijakan Israel, Fatima Ramai-Ramai DiBully Politisi AS
RIAU24.COM - Fatima Mohammed ramai dirisak para politisi AS, baik dari Partai Demokrat maupun Republik. Ia menghadapi perisakan ini setelah menyampaikan pidato kelulusan di The City University of New York (CUNY) School of Law yang mengkritik kebijakan Israel.
Jarang Demokrat dan Republik punya kesamaan sikap dalam sebuah isu tetapi kali ini bersatu menentang Fatima.
Anggota Kongres dari Demokrat, Ritchie Torres menyebut CUNY melakukan kegilaan. Menurut mantan calon gubernur dari Republik, Lee Zeldin pidato itu antisemit.
Wali Kota Eric Adams menyatakan, pidato Fatima merupakan pernyataan negatif dan memecah belah. Bahkan senator dari Republik asal Texas, Ted Cruz, bergabung menyampaikan kecaman terhadap Fatima, warga AS keturunan Yaman itu.
Bahkan CUNY menyebut pidato itu sebagai ekspresi publik sarat kebencian terhadap orang dan komunitas berbasis agama, ras, dan afiliasi politik.
The New York Post meletakkan foto Fatima Mohammed di halaman depan edisi Selasa (31/5/2023).