Arab Saudi dan Suriah Pulihkan Hubungan Diplomatik Setelah Hampir Satu Dekade
RIAU24.COM - Presiden Suriah Bashar al-Assad memperkuat kepulangannya ke dunia Arab pada Selasa (9 Mei) setelah Arab Saudi mengatakan akan membuka kembali misi diplomatiknya di Suriah.
Pengumuman itu dibuat oleh kementerian luar negeri Saudi dan kemudian dikonfirmasi oleh Damaskus. Ini juga terjadi beberapa hari setelah Suriah diterima kembali ke Liga Arab mengakhiri penangguhan selama bertahun-tahun.
Pemulihan hubungan diplomatik terjadi hampir satu dekade setelah Riyadh menarik perwakilannya selama tahap awal perang saudara Suriah.
Pernyataan kementerian luar negeri Riyadh mengatakan bahwa Kerajaan telah memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan misi diplomatiknya di Suriah, seperti dikutip oleh Kantor Pers resmi Saudi, menambahkan bahwa pihaknya akan berusaha untuk mengembangkan aksi bersama Arab.
Sementara itu, kantor berita Suriah SANA, juga mengutip para pejabat yang melaporkan bahwa Republik Arab Suriah telah memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan misi diplomatiknya di Arab Saudi.
Kontak antara kedua negara mengumpulkan momentum setelah kesepakatan penting yang ditengahi China untuk membangun kembali hubungan antara Arab Saudi dan Iran, lapor Reuters mengutip sumber regional yang selaras dengan Damaskus.