FBI Ungkap ‘Kantor Polisi’ Rahasia China di New York, Dua Orang Ditangkap
RIAU24.COM - Amerika Serikat pada hari Senin menangkap dua pria keturunan China karena diduga mendirikan ‘kantor polisi’ China di New York.
Lusinan pejabat keamanan China didakwa atas kampanye untuk memantau dan melecehkan para pembangkang China yang tinggal di Amerika Serikat.
Ini terjadi beberapa bulan setelah kelompok hak asasi manusia Safeguard Defenders yang berbasis di Spanyol pertama kali mengungkapkan keberadaan pos-pos semacam itu di setidaknya 53 negara di seluruh dunia.
Kedua pria yang ditangkap pada hari Senin oleh otoritas AS telah diidentifikasi sebagai Harry Lu Jianwang, 61, dan Chen Jinping, 59. Ini adalah penangkapan pertama di dunia terkait operasi klandestin China untuk mendirikan pos polisi luar negeri.
Kedua pria itu mendirikan kantor di Chinatown Manhattan tahun lalu atas perintah Kementerian Keamanan Publik (MPS) cabang Fuzhou, kepolisian nasional China, seolah-olah menawarkan layanan seperti perpanjangan SIM China, menurut Breon Peace, the jaksa federal terkemuka di Brooklyn, New York.
Para pejabat AS mengatakan apa yang dikatakan kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Spanyol sejak September 2022, bahwa 'kantor polisi' semacam itu membantu Beijing melacak para pembangkang sebagai pengganti layanan seperti pembaruan SIM China.