Kerusuhan Sudan Merenggut 180 Nyawa, Utusan Uni Eropa Diserang di Ibu Kota Khartoum
Rencana transisi yang didukung secara internasional mengamanatkan bahwa RSF akan bergabung dengan tentara. Namun Burhan pada Senin memerintahkan pembubaran kelompok itu karena kedua belah pihak saling menuduh.
Burhan mengatakan kepada Sky News bahwa dia aman di wisma kepresidenan di dalam kompleks kementerian pertahanan dan tujuannya adalah untuk mengalahkan RSF. Namun, dia tidak mengesampingkan beberapa bentuk negosiasi.
"Setiap perang berakhir di meja perundingan meski lawannya kalah", kata Burhan.
Sementara itu, pimpinan RSF Hemedti, yang saat ini berada di lokasi yang dirahasiakan, menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan atas apa yang disebutnya sebagai kejahatan Burhan.
Dalam sebuah tweet, dia menyebut panglima militer itu seorang Islam radikal yang membom warga sipil dari udara.